newssportsaz_0q4zf1
Manchester, Inggris — Setelah dua musim tanpa gelar dan performa yang terus menurun, Manchester United secara resmi memutuskan hubungan kerja dengan pelatih Erik ten Hag, Jumat malam (11/7). Keputusan ini diumumkan di situs resmi klub hanya beberapa minggu jelang pramusim Liga Inggris 2025/2026 dimulai.
Pemecatan ini mengejutkan sebagian fans, namun sebagian lainnya sudah lama menyerukan perubahan di kursi pelatih setelah hasil mengecewakan musim lalu, termasuk tersingkir dari Liga Champions dan hanya finis di peringkat ke-7 Premier League.
Rekam Jejak Erik ten Hag dan Alasan Pemecatan
Ten Hag bergabung ke United pada 2022 dan sempat membawa angin segar dengan memenangkan Piala Liga Inggris musim pertamanya. Namun sejak saat itu, inkonsistensi permainan, masalah internal skuad, dan tekanan besar dari suporter membuat posisinya terus digoyang.
Dalam pernyataan resminya, klub mengucapkan terima kasih atas dedikasi Erik dan menyebut pemecatan ini sebagai bagian dari “restrukturisasi besar proyek olahraga klub”.
Zidane Masuk Bursa Kandidat
Beberapa media Inggris seperti Sky Sports dan The Athletic melaporkan bahwa mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kini menjadi kandidat utama pengganti ten Hag. Zidane sebelumnya sempat menolak tawaran dari PSG dan timnas Prancis, namun dikabarkan tertarik kembali ke dunia kepelatihan asalkan mendapatkan “proyek klub jangka panjang”.
Selain Zidane, nama-nama lain yang disebut adalah Graham Potter, Roberto De Zerbi, dan Julen Lopetegui.
Reaksi Fans dan Mantan Pemain
Reaksi dari fans Manchester United di media sosial terbelah. Sebagian menyambut baik pemecatan tersebut sebagai langkah awal perombakan total, sementara sebagian lainnya merasa manajemen klub kembali gagal dalam membangun kestabilan.
Mantan kapten United, Rio Ferdinand, menyatakan di podcast-nya, “Ten Hag mungkin bukan orang yang tepat untuk jangka panjang, tapi masalah sebenarnya ada di manajemen struktur dan rekrutmen pemain.”
