newssportsaz_0q4zf1
Tanggal: 5 Juli 2025
Garut — Seorang nenek penjual sayur dari Garut, Jawa Barat, mendadak viral dan menjadi inspirasi nasional usai video singkat dirinya berbelanja sambil melafalkan doa dan ucapan syukur diunggah ke TikTok. Dalam waktu kurang dari 48 jam, video berjudul “Belanja Sambil Bersyukur” itu telah ditonton lebih dari 10 juta kali, menjadikan sang nenek sebagai bintang viral dengan aura positif yang menyejukkan hati netizen.
Sosok di Balik Video yang Menyentuh Hati
Nenek dalam video tersebut diketahui bernama Ibu Eros Rukiyah (72 tahun), seorang penjual sayur keliling yang setiap hari berjalan kaki membawa dagangannya dari kampung ke pasar di Garut Kota. Dalam video berdurasi 58 detik itu, terlihat Ibu Eros tengah menawar harga bawang sambil tersenyum dan mengucapkan:
“Ya Allah, walau mahal, aku bersyukur masih bisa belanja. Engkau yang beri rezeki.”
Video tersebut direkam secara spontan oleh seorang mahasiswa bernama Ridwan Nurhalim (21 tahun) yang sedang melakukan liputan tugas kuliah mengenai UMKM tradisional. “Saya nggak nyangka, waktu saya upload cuma mau menunjukkan sisi lembut kehidupan pasar. Ternyata responsnya luar biasa,” ujar Ridwan.
Viral Karena Kejujuran dan Energi Positif
Komentar dari netizen dibanjiri pujian, air mata, dan rasa haru. Banyak yang mengatakan bahwa video tersebut “mengingatkan untuk tidak mengeluh di tengah kesulitan”. Bahkan, sejumlah figur publik seperti Najwa Shihab, Raffi Ahmad, hingga Deddy Corbuzier turut mengunggah ulang video tersebut di platform masing-masing.
“Di tengah konten pamer harta dan sensasi, Ibu Eros adalah oase keikhlasan,” tulis salah satu pengguna TikTok dengan akun @hatiyanghaushikmah.
Hashtag #BelanjaSambilBersyukur kini telah digunakan di lebih dari 120 ribu unggahan, dengan konten turunan seperti “syukur challenge”, video belanja hemat ala pasar tradisional, hingga thread refleksi kehidupan sederhana.
Dampak Nyata: Bantuan Mengalir dan Program Sosial
Setelah video viral, sejumlah organisasi sosial dan LSM lokal bergerak memberikan bantuan kepada Ibu Eros, termasuk:
-
Renovasi rumah tinggalnya yang sebelumnya semi-permanen
-
Modal usaha sayur keliling
-
Paket kesehatan dan pemeriksaan rutin oleh Puskesmas setempat
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Garut mengangkat Ibu Eros sebagai Duta Pasar Tradisional Humanis, dengan misi mengedukasi masyarakat agar tidak malu berbelanja di pasar rakyat.
“Ibu Eros membuktikan bahwa ketulusan adalah kekuatan. Kita akan mengangkat kisahnya menjadi buku bacaan anak dan dokumenter edukatif,” ujar Kepala Dinas Sosial Garut, Rahmat Suryana.
Inspirasi Nasional dan Kehadiran di Acara TV
Ibu Eros kini telah diundang menjadi bintang tamu di berbagai program televisi nasional, termasuk “Kick Andy”, “Ini Baru Empat Mata”, dan “Mata Najwa”. Meski telah menjadi viral, Ibu Eros tetap bersahaja.
“Saya nggak tahu TikTok itu apa. Yang penting saya jualan bisa makan. Kalau banyak yang suka, alhamdulillah. Tapi saya nggak mau berubah. Saya cuma mau dagang terus,” ucapnya sambil tersenyum.
Kesimpulan:
Kisah Ibu Eros adalah pengingat bahwa kekuatan paling berpengaruh di era digital bukanlah kemewahan, melainkan ketulusan dan rasa syukur. Di tengah hiruk pikuk algoritma, satu doa tulus dari pedagang sayur bisa menggugah jutaan hati dan mengubah persepsi tentang makna kehidupan sederhana.
